Sebuah benda terombang ambing d tengah laut......mungkin tak ada pemilik x......lusuh dan rusak......benda itu tak mampu melawan ombak.....hanya mengikuti alur laut yg sesuka x bergerak.
Entah dari mana datang x orang dgn perahu itu......dia menyelamatkan x.......d angkat dr laut dan dbawa serta k hamparan tanah d sebuah sisi bumi.
Benda itu menjadi tak lusuh lagi dan rusak x perlahan berkurang.......benda yang ANEH dan orang yg ANEH pula......tapi entahlah.....benda itu seperti merasa menemukan jiwa x........tak lg merasa sendiri dan tak lg merasa hampa.
Waktu seakan berwarna......mereka saling melengkapi......benda itu merasa hidup.
Suatu pagi.....dan masih dgn mentari yg sama.......benda itu terbangun dan tak tau berada d mana.....tak lagi berpijak d hamparan tanah bumi.
Hanya hamparan langit yg dia liat saat membuka mata dan ruang perahu yg dingin bersama org itu...
org ANEH itu tak bersuara........suasana x seakan seperti menghapus semua warna dan garis pada sebuah lukisan yg setengah jadi.......hasil x kanvas pun menjadi kacau.
Diam.......meski sesekali org itu menatap benda itu.......
Benda yg ANEH........merasa punya jiwa......perlahan meneteskan airmata.....dia tau kemana arah perahu ini......dia tau apa maksud org ANEH ini....dia tau apa yg akan terjadi.......dan memang terjadi....
Orang itu mengembalikan benda itu kembali k tengah laut...tepat d mana dia berasal.....sendiri......dingin....tanpa siapapun......dan tak tau harus kemana.....benda itu ingin berontak dan tak ingin d tinggalkan......tapi org itu tlah memberi isyarat bahwa mereka tak bisa lagi saling melengkapi.......org dengan perahu itu ingin bergegas pulang k hamparan tanah d bumi tanpa membawa benda ANEH dan lusuh itu lagi.......langkah x tak boleh terbebani.....
Benda itu tak bisa berkata apa" lagi........hanya menangis tanpa suara sambil memandang perahu dan org ANEH itu perlahan hilang d hamparan laut nan luas meninggalkan x dalam ketidak berdayaan.....namun benda itu bersyukur atas sepenggal waktu yg tlah terlewati bersama org dalam perahu itu.....meski kini benda itu merasa bukan hanya lusuh dan rusak...namun juga pedih......
benda ANEH itu adalah hati Q.....
Ahmad hendra